Taman Djamoe Indonesia berdiri berawal dari kecintaan Ibu Meneer terhadap koleksi tanaman jamu. Meneer pun membuat taman khusus yang ditanam dengan tanaman obat-obat.
Destinasi wisata ini menawarkan wisata jamu yang mengasyikkan. Di taman seluas 3 hektar ini Anda akan diajak melihat aneka tanaman jamu yang ditanam di dalam rumah kaca. Setidaknya ada sekitar 600 spesies tanaman di rumah kaca ini.
Beberapa tanaman obat yang bisa pengunjung temui adalah tumbuhan landik, kayu rapet, jangkang dan gempur batu. Daun Ki Tolod yang berkhasiat untuk obat mata juga ada di rumah kaca ini.
Tak hanya bisa melihat, di taman ini Anda juga bisa mencicipi nikmatnya jamu yang terbuat dari bahan alami dan menyehatkan selagi hangat. Di sini, Anda bisa mencicipi jamu delima putih yang berkhasiat sebagai pelangsing tubuh.
Puas berkeliling taman, Anda bisa beristirahat sambil menikmati makanan dan minuman khas Taman Djamoe Indonesia. Sambil makan pengunjung bisa menikmati pemandangan asri Taman Djamoe yang indah dengan warna-warni tanaman. Hiruplah udara segar di Taman Djamoe, rasakan aroma khas taman jamu yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.
Taman yang asri dan luas ini terletak di Jl Raya Semarang-Bawen, Semarang. Kawasan wisata ini buka setiap hari dari Senin-Minggu. Wisatawan yang datang pada hari Senin-Jumat, dikenakan biaya Rp 75.000. Khusus Sabtu-Minggu, pengunjung dikenakan biaya Rp 10.000.
sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar